Jumat, 11 Oktober 2013

Peran Keluarga dalam Pembentukan Individu dalam Peranan Sebagai Anggota Masyarakat



Pengertian Individu, Keluarga dan Masyarakat
1.       Individu
Individu merupakan satu kesatuan yang tak bisa terbagi. Satu kesatuan yang utuh, sendiri atau perseorangan. Individu menekankan penyelidikan kepada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991: 23).
Jadi dapat di artikan bahwa individu adalah seorang manusia perseorangan dalam satu kesatuan yang utuh memiliki pola pikirnya sendiri yang tak bisa kita ukur dan pikir.
Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya, kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga memengaruhi masyarakat (Hartomo, 2004: 64).
2.       Keluarga
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami dan tinggal dalam satu atap rumah saling bertimbal balik dan memiliki hubungan darah yang erat. Keluarga inti terdiri dari ayah, ibu dan anak.
Menurut Departemen Kesehatan RI 1998, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.
Menurut Ki Hajar Dewantara, kumpulan beberapa orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki,esensial, enak dan berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing anggotanya
Menurut Salvicion dan Ara Celis, keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.
Menurut Kingslet Davis dalam Murdianto (2003) menyebutkan bahwa fungsi keluarga ialah :
a) Reproduction, yaitu menggantikan apa yang telah habis atau hilang untuk kelestarian sistem sosial yang bersangkutan.
b) Maintenance, yaitu perawatan dan pengasuhan anak hingga mereka mampu berdiri sendiri.
c) Placement, memberi posisi sosial kepada setiap anggotanya, baik itu posisi sebagai kepala rumah tangga maupun anggota rumah tangga, atau pun posisi-posisi lainnya.
d) Sosialization, pendidikan serta pewarisan nilai-nilai sosial sehingga anak-anak kemudian dapat diterima dengan wajar sebagai anggota masyarakat.
e) Economics, mencukupi kebutuhan akan barang dan jasa dengan jalan produksi, distribusi, dan konsumsi yang dilakukan di antara anggota keluarga.
f) Care of the ages, perawatan bagi anggota keluarga yang telah lanjut usianya.
g) Political center, memberikan posisi politik dalam masyarakat tempat tinggal.
h) Physical protection, memberikan perlindungan fisik terutama berupa sandang, pangan, dan perumahan bagi anggotanya
Dapat disimpulkan bahwa keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat, terdiri atas 2 orang atau lebih, hidup dalam satu atap/satu rumah tangga, adanya ikatan pertalian darah yang erat, saling bertimbal balik, di bawah asuhan kepala rumah tangga/ayah dan memiliki peran-peran nya masing-masing.

3.       Masyarakat
Masyarakat atau society dapat di artikan sekelompok orang yang berkumpul dan bekerja sama dengan menggunakan pikiran, naluri, perasaan, keinginan dengan saling bereaksi satu sama lain dan saling berinteraksi dengan lingkungan nya.
Berikut dibawah ini adalah beberapa pengertian masyarakat dari beberapa ahli sosiologi :
  • Menurut Munandar Soelaeman, masyarakat merupakan kesatuan sosial yang mempunyai ikatan-ikatan kasih sayang yang erat. Kesatuan sosial mempunyai kehidupan jiwa seperti adanya ungkapan jiwa rakyat, kehendak rakyat, kesadaran masyarakat, dsb.
  • Menurut Karl Marx, masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
  • Menurut Emile Durkheim, masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
  • Menurut Paul B. Horton & C. Hunt, masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok atau kumpulan manusia tersebut.
Kesimpulan nya masyarakat adalah kumpulan sekian banyak individu, keterikatan dalam peran adat kebudayaan dan hukum dalam masyarakat, saling berdampingan dalam menjalankan peran penting dan individu-individu yang tak bisa hidup sendiri.

Peran Keluarga 
            “..…Masa kanak-kanak merupakan masa yang begitu penting untuk meletakkan dasar-dasar kepribadian yang akan memberi warna ketika seorang anak kelak menjadi dewasa. Karena itu, kualitas pada pola-pola perkembangan masa anak adalah sangat penting.” (Gunarsa, 2001)
“Keluarga memiliki peranan utama didalam mengasuh anak, di segala norma dan etika yan berlaku didalam lingkungan masyarakat, dan budayanya dapat diteruskan dari orang tua kepada anaknya dari generasi-generasi yang disesuaikan dengan perkembangan masyarakat.” (Effendi, et al., 1995)
Peran keluarga sangatlah penting dalam pertumbuhan dan karakter seorang anak. Mulai dari cara dia menirukan kegiatan orang tuanya, caranya bicara, bersikap, perilaku terhadap yang lain, sifat dan karakter sangat melekat pada peran penting keluarga. Seorang anak pastinya membutuhkan kasih sayang dan perhatian orang tuanya. Tidak ada yang bisa menggantikan rasa sayang seorang ibu kalau bukan ibu kandung nya sendiri. Karena dalam keluarga lah kita dapat mengukur terdidiknya kehidupan kita bagi bangsa dan negara. Keluarga merupakan awal permulaan seorang anak untuk terjun kedunia yang sangat global dan luas yaitu masyarakat. Sehingga banyak peranan keluarga dalam kehidupan kita yang sewajarnya harus dilakukan para keluarga. Arti sangat penting disini adalah wajib. Dimana kewajiban orang tua untu mendidik anaknya menjadi individu yang baik sehingga kelak ketika dia dewasa didikan orang tua akan terus tertanam dalam dirinya menjadi pribadi yang baik logika maupun hati.





               

Sumber:
http://www.abyfarhan.com/2011/12/pengertian-individu-keluarga-dan.html

Rabu, 02 Oktober 2013

This video I share, enjoy it!






sumber: youtube.com CIN(T)A

UNSUR - UNSUR KEBUDAYAAN




Kebudayaan sudah sangat melekat pada diri kita semenjak kita kecil mungkin semenjak kita masih di dalam kandungan ibu pun, ibu kita menerapkan kebudayaan tersebut. Kebudayaan ini bisa meliputi tentang kepercayaan, adat istiadat atau kebiasaan, hukum,seni, moral, tingkah laku, pikiran, perasaan dan juga reaksi. Mungkin dari kita sudah menerapkan beberapa dari kebudayaan tersebut bahkan hamper semua umat manusia di Indonesia memiliki kebudayaan nya masing – masing.
Kebudayaan dalam artian luas dapat di artikan sebagai keseluruhan sistem gagasan dan tindakan manusia yang berhubungan erat dengan masyarakat, ada di masyarakat, di buat oleh masyarakat dan untuk masyarakat atau dimiliki masyarakat secara turun temurun dari generasi ke generasi. Dalam artian sempit, kebudayaan dapat di artikan sebagai bagian dari istilah budaya yang mengandung system gagasan dan tindakan manusia. Dapat di simpulkan bahwa kebudayaan hadir dari sekelompok masyarakat yang saling berinteraksi dan bereaksi menghasilkan suatu budaya yang baru.
Dalam kebudayaan juga terdapat unsur – unsur kebudayaan. Dimana unsur – unsur ini merupakan bagian dari suatu kebudayaan. Menurut Kluckhohn ada tujuh unsur dalam kebudayaan universal, yaitu sistem religi dan upacara keagamaan, sistem pemikiran, sistem organisasi kemasyarakatan, sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi, sistem teknologi dan peralatan, bahasa dan kesenian. Untuk lebih jelasnya di jelaskan macam beserta uraian nya.
1.       1. Sistem kepercayaan (sistem religi) mencakup upacara keagamaan, sistem ini merupakan homo religious. Karena adanya rasa takut terhadap suatu kepercayaan yang luhur dan mengakui adanya kekuasaan yang Maha Kuasa dan Maha Besar maka lahirlah suatu sitem kepercayaan atau religi yang membuat manusia menjadi taat akan suatu kaum, budaya, dan keagaaman nya yang diwujudkan dalam system religi dan upacara keagamaan. Kita harus menyadari bahwa tidak ada zat yang melebihi hak Allah. Allah lah yang menciptakan pemikiran dan dasar dari berbagai kebudayaan kita. Jadi kita harus menetapkan Allah sebagai unsure pertama dari kebudayaan. Karena tanpa adanya pertolongan dari Allah kita tidak akan menemukan dasar pemikiran apapun.
2.       2. Sistem Pemikiran, system pemikiran ini adalah dimana seorang manusia mampu menafsirkan apa itu budaya dengan akal yang dia miliki. Manusia mempunyai penafsiran yang memang hanya manusia saja yang mampu karna diberi akal. Dan tentu harus di sampaikan agar yang lain mengerti.
3.      3. Sistem organisasi kemasyarakatan. Setiap pemikiran tentu saja memiliki kekurangan. Mempunyai banyak lubang yang seharusnya di isi sehingga menjadikan nya sempurna. Kita perlu berfikir bersama untuk menemukan penafsiran yang pas mengenai kebudayaan. Bukan sendirian melainkan dalam suatu organisasi masyarakat agar hasil lebih sempurna.
4.       4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi. Kebudayaan tidak akan pernah tercipta jika di suatu tempat tidak memiliki struktur perekonomian yang kuat. Karena perekonomian yang kuat berdampak kepada pemikiran pada otak kita. Otak kita membutuhkan energy untuk berfikir. Energi di dapat dari asupan makanan yang kita makan. Jika perekonomian kita lemah maka asupan makanan yg kita makan tidak teratur sehingga berdampak pada pola pikir kita.
5.       5. Sistem teknologi dan peralatan. Sistem ini timbul karena kreativitas manusia untuk membuat suatu barang yang baru yang di inginkan nya. Jadi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan nya dengan makhluk – makhluk lain adalah kreativitas. Inilah salah satu faktor yang maha sempurna di miliki oleh manusia.
6.       6. Bahasa, baik lisan maupun tulisan. Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan dan akhirnya menjadi bahasa tulisan. Bahasa itu sendiri merupakan suatu alat komunikasi yang universal dan harus universal agar seluruh dunia paham dan mengerti maksud tertentu.
7.       7. Kesenian, baik seni rupa, seni suara, maupun seni lainnya. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya maka manusia perlu dan selalu mencari pemuas untuk memenuhi kebutuhan psikisnya. Selain untuk memenuhi kebutuhan psikis manusia tentang keindahan. Maka lahirlah kesenian. Kesenian sendiri seperti lukisan, nyanyian, tarian dll. Semakin indah atau bagus maka kita akan semakin puas.

Dapat di simpulkan bahwa unsur-unsur kebudayaan yang membentuk struktur kebudayaan ini tidak dapat berdiri lepas dengan lainnya karena kebudayaan bukan hanya sekedar jumlah dari unsur-unsurnya saja, melainkan keseluruhan dari unsur-unsur tersebut yang saling berkaitan erat yang membentuk kesatuan yang harmonis. Masing – masing unsure ini salig memiliki timbal balik dalam kehidupan berbudaya. Namun untuk sekarang ini sudah jarang dari kita – kita yang tidak terlalu memperhatikan unsur – unsur kebudayaan tersebut. Maka dari itu bagaimanakah cara kita untuk mempopulerkan kebudayaan Indonesia? Sekilas penjelasan dibawah ini.
1.       1. Sosial Media. Lewat social media atau sering kita sebut sosmed banyak anak remaja atau mungkin dari yang muda sampai yang tua menggunakan social media. Di social media lah kita bisa sharing tentang kebudayaan ini. Seperti di facebook, twitter, blog, kaskus dll. Ribuan orang akan membaca. Namun agar lebih tertarik lagi ceritakan dengan bahasa sendiri mungkin di sebut ‘bahasa gaul’ bahasa inilah yang mungkin akan melekat bagi pembaca social media.
2.       2. Blog. Lewat blog kalian bisa menshare foto dan video tentang kebudayaan kebudayaan Indonesia.
3.       3. Ajaklah teman teman mu membuat fanspage di facebook atau grup di twitter, line dan wasap untuk saling sharing bareng.
4.       4. Buatlah permainan yang mengilhami dari kebudayaan ini. Contohnya tebak-tebakan gambar tentang kebudayaan, menyanyi atau menarikan sebuah kebudayaan dalam unsure kesenian dll sekreativ mungkin
5.       5. Sebarkanlah semangat melestarikan budaya! Inilah yang harus di tanamkan setiap manusia di Indonesia.


Senin, 19 Desember 2011

Cinta Untuk Beyno

Gigiku bergetar, ku rapatkan jaketku dengan erat. Hari sudah mulai gelap. Malam sudah turun sedari tadi. Dan gerimis itu, dia membuatku beku kedinginan. Toh aku bukan berada di dalam ruangan AC. Aku hanya sedang berada di luar ruangan Starbucks, duduk sendirian menunggu seseorang datang menemuiku. Sudah setengah gelas aku menghabiskan coklat panas ku, tapi itu sama sekali tidak melawan kedinginanku dan angin malam pada saat itu. Gigiku tetap saja bergemetaran.

Beyno memintaku menunggunya disini. Sudah satu setengah jam aku menunggu. Selama itu juga handphoneku berdering mengabarkan macet dan maaf bertubi-tubi darinya. Aku dengan suara malaikatku hanya berkata tidak apa-apa, walaupun di dalam hati aku sibuk mengeluh.

Seandainya saja aku tidak begitu merindukan Beyno mungkin aku tidak akan sudi menunggunya disini diantara gerimis dan angin malam ini yang sedari tadi menusuk nusuk tubuhku. Beyno seumuran denganku. Kita berbeda sekolah. Dan dia sering di panggil Bey oleh teman-temannya.

Beyno orang yang amat sangat pendiam. Dia berkata hanya seperlunya saja. Dia begitu menggilai segala macam yang berhubungan dengan teknologi. Dan akupun terkejut ketika aku tau dia begitu menggilai diriku. Tak cukup di bandingkan dengan gilanya pada teknologi, tapi aku cukup terharu ketika dia begitu menyukai ku.

”Ta..” sebuah suara terdengar pelan di tengah gerimis yang mulai deras.

Ku angkat kepalaku dan tepat dia berdiri di hadapanku. Entah sejak kapan dia berdiri di situ memegang segelas kopi panas.

”Sini..” seruku sambil memegang bagian lengan kursi di sebelahku.

Beyno duduk. Di taruhnya kopi panas itu di atas meja dan menatap gelas yang terlihat hampir kosong dan duduk di sebelahku.

”Mau ku pesankan coklat panas lagi Ta ?” tanyanya sambil memandangku lembut.

”Tidak usah, terimakasih.” jawabku bosan. ”Tumben ngajak ketemu, Bey ?”

Beyno tidak langsung menjawab. Kedua tangannya sibuk memegangi segelas kopi panas di depannya. Tanpa ku sadari aku memandangnya. Dia tidak berbeda. Dia masih Beyno yang dulu aku kenal, yang dulu pernah mengisi hari-hariku. Kulitnya yang kuning langsat berubah menjadi pucat karena udara di sekitar, matanya yang begitu besar sipit ketika menghirup kopi panas. Rambutnya pun masih gondrong seperti dulu untuk ukuran anak SMA.

”Aku kangen kamu Ta.”

Perkataan nya yang begitu tiba-tiba membuatku kaget.

”Oh ya ?” yang terlintas dalam pikiran ku hanya jawaban itu.

”Banget Ta.” seulas senyuman pun hadir. Dia manis sekali.

”Aku ingin meminta maaf.” kata Bey lirih saat itu yang masih memandangiku.

”Maaf untuk ?” jawabku.

”Untuk semuanya. Terutama untuk ketololan ku karena tidak mempercayai kamu, Ta.” matanya pun meredup dan dia mengecup jemari tanganku.

Seluruh badanku gemetar. Ternyata aku masih begitu mencintainya. Sudah satu tahun dan perasaanku masih tetap saja sama. Aku masih mencintainya. Sangat mencintai seorang Bey. Mengingat kenangannya yang lalu yang pernah aku lalui dengannya.

”Kamu melamun Ta ?” suara Bey membuyarkan lamunanku.

Aku tergagap. ”Mmmhh... tidak.” aku bergumam.

”Memikirkan apa ?”

”Kita dulu.” aku menatapnya.

Beyno masih tetap memegang tanganku. ”Maaf maaf, maukah kau menjelaskan bagaimana itu terjadi ? bagaimana kau bisa tau semuanya ? mungkin menurutku ini terlambat. Sudah setahun lamanya dan aku baru memintamu menjelaskan sekarang.” kata Beyno terbata-bata.

Aku tersenyum. Ku tepuk-tepuk tangannya dan berkata ”Tidak apa-apa. Better late then never.”

”Jadi ?” lagi lagi suara Beyno membuyarkan lamunanku. ”Bagaimana kau mengetahuinya ?”

Aku mendesah. Sebelumnya aku tidak pernah mendiskusikan ini kepada orang lain. Bahkan kepada orang tuaku.

”Itu datang begitu saja.” jawabku lirih. Aku benar-benar bingung bagaiman cara menjelaskannya.

”Kau tau , saat aku sedang melakukan sesuatu tiba tiba penglihatan itu datang. Kadang jika itu terlalu banyak, terlalu kuat dan datang bertubi tubi aku merasa kepalaku sangat pusing. Dan itu bukanlah sesuatu yang dapat ku kendalikan. Seperti aku ingin mengetahui tentang kamu, aku memikirkan kamu lalu penglihatan itu datang begitu saja. Mungkin sebagai peringatan kalau itu tentang sesuatu yang buruk.” jelasku begitu panjang.

”Seperti contohnya ?” Beyno bertanya.

”Aku pernah melihat diriku sendiri terperosok ke dalam sebuah lubang yang cukup besar di jalan raya. Well , yaa seharian itu aku sangat berhati-hati dan ternyata ya aku terperosok.”

”Jadi kamu selalu bisa menghindari semua yang buruk ?”

”Tidak juga. Aku pernah melihat kakekku meninggal dan akupun memberitahukan kakekku untuk tidak pergi kemana mana saat itu. Dan kau tau, meyakinkan kakek sama susahnya dengan meyakinkan mu.” aku memandang Beyno.

Beyno meringis mendengar celotehanku.

”Aku membujuknya untuk membatalkan kepergiannya ke Yogyakarta. Aku memintanya bermain catur denganku seharian di rumah. Berhubung aku cucu kesayangannya kakek pun mau bermain catur seharian denganku, tapi ya tetap saja kakek meninggal.” aku menarik napas.

”Kok bisa ?” tanyanya penasaran.

”Beliau terpeleset di kamar mandi.”

Wajah Beyno terlihat ngeri. Aku tersenyum menenangkannya.

”Ta bagaimana rasanya ? pasti berat sekali memiliki kemampuan dapat melihat masa depan.” Beyno menggigit bibirnya.

Aku tersenyum lagi. ”Ya begitulah. Kadang aku merasa takut dan kadang aku merasa bersyukur memiliki kemampuan seperti itu. Apalagi ketika aku dapat membaca tentang hubungan kita di masa depan.” kali ini akulah yang menggigit bibir.

”Maaf maaf.” kata maaf lagi yang keluar dari mulut Beyno. Aku terdiam. Kejadian satu tahun yang lalu mengingatkanku lagi. Masih dalam tempat yang sama di luar ruangan Starbucks.

Pada saat ituuu.... ”Bey..” aku memanggilnya. ”Apa ?” aku mulai mendekatinya. ”Bey, Tyan menyukaiku. Dia ingin memilikiku. Bahkan sekarang, apa yang kamu rasain ke aku sama dengan apa yang Tyan rasain ke aku. Dia masih ingin memilikiku Bey.”

Mata Bey melebar sambil memelototiku seolah olah aku menelan sesuatu yang tak sewajarnya untuk ku telan. Yang membuatku terkejut, dia marah dan menudingiku dengan telunjuk kanannya dengan kasar.

”Dasar cewek gatau malu ! jangan sok Ge-er deh kamu ! Tyan itu sahabatku dan dia suka sama kamu, kita dekat bahkan aku dan Tyan adalah sahabat. Ga mungkin dia berfikiran seperti itu. Dia tau kalau kamu itu pacarku jadi mustahil kalau dia ingin memilikimu. Dia GA MUNGKIN suka sama kamu ! karena dia TAU kamu pacarku dan dia SAHABATKU !”

Aku terpana menatapnya. Tak pernah ku melihat Beyno yang begitu seamarah ini. Demi tuhan apa yang aku lihat dan apa yang aku tau sudah ku edit dalam penglihatan ku. Bagaimana nanti jika Beyno ku beritahu tentang Tyan yang selalu memimpikanku di setiap mimpinya.

”Kamu ninggalin aku Bey.” aku menatap gerimis yang masih saja turun. Tak terasa air mataku pun jatuh. Termasuk Beyno yang tampak menyesal.

”Maaf maaf..” senandung itu terdengar lagi. Aku menangis sekarang. Mengingat semuanya sungguh menyakitkan. Waktu itu Beyno memang meninggalkanku.

”Kamu terlalu sibuk dengan urusanmu dan kamu terlalu menyayangi sahabat-sahabat mu Bey. Dan kamu terlalu memepercayai mereka.” aku mencoba untuk tersenyum tapi tidak bisa, air mataku terus mengalir deras.

Dia memang begitu. Dulu ketika aku dekat dengannya , dia yang rela mati matian berkelahi dan berbohong pada gurunya hanya demi melindungi Tyan sahabatnya yang mencontek di kelas. Dia rela melakukan apapun demi Tyan.

Aku pacarnya. Tapi kadang kadang aku merasa itu hanya status saja. Toh kenyataan nya Beyno lebih sering dengan sahabatnya dibandingkan dengan aku. Dan dia tidak mempercayaiku sedikitpun, dia tidak percaya Cinta, pacarnya.

Tyan datang saat kamu pergi..”

”Aku tau...”

Tyan datang dengan penuh perhatiannya. Dia menawarkanku cinta yang lainnya. Sesuatu yang ga pernah kamu lakuin Bey. Dan aku bisa jadi cewek termanja saat sama dia....”

”Hentikan Ta.... Hentikan.... aku tau aku salah, aku minta maaf.” Bey mencium tanganku dan kurasakan tanganku basah.

”Kamu menangis Bey ?” tanyaku.

”Aku menangis hanya untukmu Ta. Aku menyesal. Sungguh. Aku udah nyia nyiain cewek sebaik kamu.”

Kucoba untuk tertawa. ”Berlebihan kamu Bey, aku tidak sebaik itu kok.”

Beyno hanya menggelengkan kepalanya.

”Kamu tahu kalau aku sempat berpacaran dengan Tyan ?” Beyno mengangguk pelan. ”Tapi kamu pura pura ga tau kan ? kamu terlalu baik Bey, kamu bener bener baik.” aku tersenyum memandang Bey. ”Itu kenapa aku begitu menyukaimu Bey , kamu begitu luar biasa baik.”

”Aku cowok yang terlalu baik, benar benar baik, luar biasa baik saking baiknya aku sangat bodoh ya Ta ?”

”Tidak juga, kalau kamu bodoh mana mungkin kamu bisa juara IT ? mana mungkin aku jatuh cinta sama kamu.

Beyno tertawa. Aku senang mendengarnya tertawa.

”Seandainya aku bisa memutar waktu Ta ?”

I wish i could.” Kataku. “Apa yang akan kamu lakukan pertama kali Bey ?

”Pertama kali ? aku akan mempercayaimu seutuhnya. Aku akan mempercayai segala sesuatu yang kamu katakan.”

”Akhirnya kamu percaya aku kan Bey ?” air mataku menggenang lagi.

Bey mengangguk pelan.

”Kau tau betapa aku menyukaimu Ta ?”

Aku menggeleng.” Tidak mungkin karena aku secantik Nikita Willy kan ?”

Bey tertawa. Dia tersenyum lebar sekali. Mengacak rambutku pelan.

“Karena kamu jauh lebih dewasa di banding cewe cewe seumuran kita. Dan kamu tidak manja seperti mereka.“

Aku tersenyum. “Terimakasih J“ bagaimanapun aku bahagia mendengar Bey menyukaiku.

Tiba tiba dia merogoh saku celananya dan di telapak tanganku dia memberikan sebuah kotak yang berisi kalung perak dengan bandul kotak polos yang terbuka menunjukan dua buah sisi. Sisi sebelah kiri berisi sebuah foto aku dan Beyno. Di sisi sebelah kanan terukir dua buah nama Cinta dan Beyno.

“Untukku ?“ Bey mengangguk. Diusapnya air mata yang sudah mengalir dipipiku.

“Sekali lagi Terimakasih.“ Ucapku lirih.

Bey mengangguk lagi. ”I love you Ta. Aku ingin kamu tau itu.”

Aku tak bisa berhenti menangis. Malam ini adalah malam terindah untukku.

Bey berdiri menarik ku ikut berdiri dan dia memelukku. Saat itulah sesuatu menghantam otakku. Mendadak membuatku membeku.

Aku tidak suka mengatakan ini. Tapi baru saja aku melihat banyak orang berjubah hitam di ruangan. Aku ada disana. Aku juga menangis. Bey ada disana. Dia tidak menangis. Dia tersenyum damai dengan luka bentur pada pelipis kanan. Terjatuh di jalan. Sepulang dari Starbucks.